6 Penjara Bawah Tanah di Indonesia paling Seram di Indonesia

Penjara Bawah Tanah di Indonesia – Penjara adalah lembaga negara di mana setiap orang ditahan secara paksa dan dibebaskan di bawah kekuasaan negara. Saat ini, lebih dari 9 juta orang dipenjara di seluruh dunia. Populasi penjara di sebagian besar negara meningkat secara dramatis pada awal 1900-an.
Indonesia dijajah oleh beberapa negara termasuk Belanda dan Inggris. Tak heran jika beberapa bangunan di Indonesia dipengaruhi oleh gaya arsitektur Eropa.Tak hanya itu, peninggalan budaya banyak negara kolonial masih berdiri tegak. Ada sebuah benteng di penjara yang dulunya digunakan sebagai penjara tahanan Indonesia.Kita juga bisa melihat beberapa peninggalan penjara yang sangat menakutkan. Inilah enam penjara di Indonesia yang menyebabkan merinding,
1. Gedung Merdeka di Bandung

Merdeka.com – Gedung Merdeka yang terletak di Jl Asia Afrika No 65 Bandung tidak lepas dari sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Konferensi Asia Afrika (KAA) lahir di gedung ini pada tahun 1955.Kini Gedan Merdeka menjadi museum yang penuh sesak. Berbagai objek dan foto pertemuan dipajang di dalam gedung. Hal inilah yang menjadi objek para wisatawan berfoto.Namun, hal aneh kerap terjadi saat pengunjung memotret gedung. Tokoh-tokoh misterius kerap muncul di foto-foto pengunjung.
Seorang petugas keamanan museum, Sunandar (33) mengaku kerap menerima laporan dari wisatawan domestik dan mancanegara yang diejek oleh makhluk gaib di dalam gedung.Dia mengatakan kepada merdeka.com: “Ada banyak laporan, tapi saya belum pernah bertemu seseorang secara langsung.”Namun, dia mengaku diejek oleh makhluk gaib di dalam gedung saat piket malam. Pada saat ini, dia mendengar suara pintu yang dibanting dengan keras. Suara itu menariknya, lalu berjalan ke pintu. Ketika dia sampai di pintu, bahkan jika tidak ada orang di ruangan itu, dia melihat pintu sebuah kamar di gedung itu hancur dari dalam.
Kemudian dia mengambil resiko menyalakan lampu di ruangan itu tanpa berpikir. Katanya: “Alhamdulillah lampunya nyala. Awalnya suara pintu sangat keras, tapi tiba-tiba menghilang.”Tak hanya itu, ia juga mengaku mendapat laporan dari seorang mahasiswa yang berkunjung ke museum yang mengambil foto hantu perempuan di kamera. Dia berkata: “Jadi ketika sudah terjual maka jelas bahwa sosok wanita itu muncul.” Di saat yang sama Zaki (29), salah satu pemandu museum, mengaku melihat hantu dalam foto yang diperlihatkan temannya. Saat itu, seorang teman yang akan menikah sedang berfoto dengan calon istrinya di museum, namun gambar hantu muncul di foto setelah ditemukan.
Menurutnya, gedung yang pernah menjadi tempat pertemuan favorit masyarakat Eropa ini tak lepas dari cerita misterius. Dia menjelaskan: “Maklum ini adalah bangunan lama jadi jangan hanya untuk berfoto dan masuk. Mohon maaf berdasarkan kepercayaan Anda”. Meski ada sederet cerita misterius yang menyelimuti bangunan tua ini, namun tidak menyurutkan semangat wisatawan.
2. Benteng Marlborough di Palembang

aom-iaom – Terletak di tepi Pantai Tapak Paderi di Bengkulu, terdapat Benteng Inggris tradisional. Di balik pesonanya, ada cerita misterius yang mengelilinginya.Beberapa waktu lalu, detikTravel juga mengetahui hal tersebut saat mengunjungi Benteng Marlborough di Bangkulu. Pemandu wisata tersebut menceritakan kepada detikTravel berbagai kisah misterius di sekitar Marburg.Hanya dari pintu masuk, pelancong bisa melihat jebakan di seluruh benteng. Tak heran jika benteng ini digunakan sebagai tempat pertahanan Inggris dari para pejuang Bengkulu.
Di luar dugaan, ada dua makam bersama Robert Hamilton dan Thomas Parr. Konon Hamilton adalah seorang tentara dan Pal adalah seorang penduduk. Mereka dimakamkan di dalam benteng, karena khawatir kuburan mereka akan dihancurkan oleh warga anti-kolonial.Tak berhenti sampai disitu, ada juga koridor yang dulunya adalah penjara. Di semua ruang tahanan, terdapat tembok berdarah yang menjadi saksi bisu para tahanan Belanda yang ditahan di sana.
Tahanan itu menggaruk dinding dengan darah. Tapi mungkin karena sudah sangat tua, warna dinding berubah menjadi coklat bukan merah. Gambar tersebut juga muncul dalam bahasa Belanda di empat penjuru utama, bertuliskan penderitaan para narapidana, dan juga menyeramkan bahwa ada juga kisah saksi mata yang sangat populer di Marburg. Seorang wanita Inggris bernama Helen muncul di ruang bawah tanah.Tahanan itu menembus dinding dengan darah. Tapi mungkin karena sudah sangat tua, warna dinding berubah dari coklat menjadi merah. Gambar itu juga muncul dalam bahasa Belanda dalam empat penjuru utama, menggambarkan penderitaan para tahanan, dan, anehnya, Marburg juga memiliki kisah saksi yang sangat populer. Seorang wanita Inggris bernama Helen muncul di ruang bawah tanah.
Meski ada banyak cerita misterius dan menyeramkan, Benteng Marlborough seluas 2,7 hektar ini juga punya banyak tempat bagus untuk berfoto. Misalnya, di gerbang pertama, bar, barak, taman, dan benteng menghadap ke laut.Hal ini membuktikan bahwa Benteng Marlborough tetap menjadi objek wisata sejarah yang menarik dan menarik di Bengulu. Selain keindahan yang mempesona, jadikanlah kisah-kisah misterius yang ada menjadi bagian dari sejarah Marlborough.
Baca Juga : 9 Pemimpin Negara dengan Pasukan Keamanan paling Ketat dan Terbaik
3. Benteng Vastenburg di Surakarta

Benteng Vastenburg (Benteng Vastenburg) merupakan bangunan Belanda yang dibangun pada tahun 1745 untuk menahan serangan pemberontak Surakata. Bangunan yang terletak di kota Solo ini menyisakan banyak cerita misterius dan kesan rumah hantu yang menghinggapi banyak orang. Cerita horor biasanya terkonsentrasi di area penjara bawah tanah, tempat para pejuang Indonesia ditahan dan disiksa.Di ruang bawah tanah, pengunjung kerap mendengar teriakan yang konon merupakan korban penyiksaan di Belanda.
Banyak orang masih mencium bau darah yang belum jelas. Terkadang ada hantu mirip tentara Belanda yang sedang berjalan-jalan di sekitar gedung, seolah sedang berpatroli.Namun di antara sekian banyak gangguan makhluk gaib tersebut, terdapat salah satu tokoh yang paling terkenal di dalam gedung tersebut, yaitu sosok wanita Noni Belanda yang sering muncul di depan gedung.Banyak kesaksian masyarakat di depan Benteng Frendelburg, terutama para pengendara becak yang mengaku pernah melihat seorang perempuan Belanda bernama Noni dengan penampilan menyeramkan dan berlumuran darah dimana-mana.
Tidak cuma menyeramkan, wujud ini juga amat aneh, ialah kepala serta tubuhnya berupa wanita penuh darah, dan kakinya adalah kaki kuda, dan terkadang bergerak perlahan maju mundur. Tubuh Mengkudu ini juga dipercaya menjadi sumber suara kaki kuda tengah malam yang menginjak tanah.Banyak orang yang ogah turun tangan apalagi mengusir karakter ini, karena diyakini karakter ini menguasai halo magis di sekitar gedung, sehingga tidak diragukan lagi kekuatannya sangat sakti.
Jauh sebelum Benten Vastenburg pulih, sosok bersayap kelelawar ini kerap meresahkan bahkan mengganggu masyarakat.Tak hanya orang bersayap kelelawar, tapi juga orang berkulit hijau tua dengan taring karnivora yang mengganggu wisatawan saat itu.Ditegaskan pengelola akun Instagram @misterisolo, ada rombongan anak punk yang bersemangat memasuki Benteng Vastenburg Solo pada malam hari.Katanya rombongan anak punk itu disambut oleh sesosok berkulit hijau tua dan bertaring bernama buto ijo, namun setelah Benteng Wassenberg Solo kembali ke bentuk semula, keduanya sering berkeliaran. ditangkap dan diasingkan.Namun, beberapa penduduk baik masih tinggal di benteng yang dibangun pada tahun 1745 ini. Keduanya adalah kakek dan nenek berambut putih.
Baca Juga : 7 Wabah Penyakit Mengerikan yang Pernah Terjadi di Dunia
4. Lawang Sewu di Semarang

Tentunya jika Anda pernah ke Semarang pasti sudah tidak asing lagi dengan Lawang Sewu, sebuah bangunan megah dari jaman kolonial. Bangunan yang dibangun pada tahun 1904 ini terletak di bundaran Tugu Muda yang biasa disebut Wilhelminaplein pada masa kolonial.Kata Lawang Sewu dalam bahasa Indonesia berarti seribu gerbang. Karena memiliki banyak pintu, maka cocok untuk bangunan gedung. Nah, dukun milenial kali ini akan membahas tiga misteri pesona Rajan Sewu yang luar biasa.
– Hantu di koridor bawah tanah
Di dasar Tanah Lawang Sewu terdapat penjara dan bunker. Selain itu, terdapat koridor yang biasa disebut dengan Phantom Tunnel. Menurut kabar yang beredar, jika seseorang datang ke tempat ini dan menetap disana, mereka akan menemukan hal-hal di luar nalar. Ini adalah gambar mirip manusia dengan mata hijau bersinar tergantung di atasnya. Bayangan itu naik dari tungkai atas, berusaha mendekati siapa pun yang melihatnya.
– Tangisan misterius di dalam sumur
Jika Anda berkunjung ke Lawang Sewu, Anda akan menemukan sumur tua di halaman depan gedung. Sumur tersebut selalu dikunci oleh penjaga Lavan Seouu dan tidak pernah dibuka. Konon ketika malam tiba, Anda akan mendengar rasa sakit dan ketakutan orang Belanda. Secara historis, sumur adalah tempat tentara Jepang membunuh tentara.
– Prajurit Belanda Penjaga Pintu
Menurut keterangan penjaga Gedung Lawang Sewu, salah satu tempat yang diduga menjadi saksi adalah pintu depan paling barat atau paling timur. Konon sosok yang sering menunjukkan wujudnya di tempat itu adalah seorang tentara Belanda yang dilengkapi dengan senapan. Biasanya, penampilannya ditandai dengan hembusan angin kencang atau angin sepoi-sepoi, dan aroma misterius mulai dari wangi hingga darah yang membusuk.
Sebelum masuk ke ruang utama Lawang Sewu, Anda harus melewati gapura yang besar terlebih dahulu. Saat melewati gapura tersebut, orang sering melihat penampakan para dewa. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali.Pertama, tangan hitam besar yang menutupi jendela muncul. Kedua, di pojok protagonis, ada mata orang yang suka bersinar di malam hari. Selain itu, wajah Phantom juga sangat rusak, dan terdapat pintu berwarna coklat di setiap sudut kamar Lawang Sewu. Uniknya, pintu-pintu ini digunakan sebagai penghubung antara satu ruangan dengan ruangan lainnya, padahal jarak antar ruangan tersebut masih sangat dekat.Konon jumlah pintu ini 1.000. Ternyata total hanya ada 429 buah pintu tersebut. Saat ini jumlah pintunya masih 928 buah.
5. Benteng Pendem di Cilacap

Benteng Pendhem adalah tempat wisata yang terkenal di Cilacap. Jangan lewatkan wisata sejarah ini bila Anda lewat atau berniat mengunjungi Kabupaten Cilacap di Jawa Tengah.Seperti namanya, benteng ini sempat “terkubur” saat baru selesai dibangun pada tahun 1861. Saat itu bagian atas benteng terletak di ujung tenggara Kabupaten Cilacap, ditutup dengan tanah, kemudian ditanami semak belukar. Dari kejauhan nampaknya tidak ada bangunan di tempat itu. Sejauh ini, Benteng Pendem masih menjadi misteri. Ini karena sekitar 40% bangunan benteng belum digali.
Arsitektur Benteng Pendem tidak jauh berbeda dengan benteng yang dibangun pada masa penjajahan Belanda, sehingga sangat kuat.Kekuatan benteng seluas 6,5 hektar ini tercermin dari bata merah tebal yang tidak menggunakan struktur beton bertulang.Sebagai pertahanan, Benteng Pendham dikelilingi oleh selokan selebar sekitar 10 meter. Parit mengelilingi sisi timur, utara dan barat benteng. Di sisi timur terdapat jembatan beton dengan lebar sekitar satu meter melintasi parit.
Di sisi selatan jembatan biasanya terdapat beberapa anak yang suka berenang, saat wisatawan menyeberang jembatan akan meminta wisatawan untuk melempar koin. Setelah anak-anak melempar koin, mereka langsung melompat ke dalam air, berebut untuk menggapai perubahan di dasar parit.Di balik parit terdapat sebuah bangunan yang dulunya digunakan sebagai area jaga. Lebar ruangan di dalam gedung itu sekitar empat meter, dan dindingnya berukuran sama.Namun, ujung tembok yang menghadap parit adalah lubang horizontal kecil berukuran tidak lebih dari 10 cm. Saat itu, moncong pasukan kolonial Belanda diarahkan melalui lubang kecil.
Bangunan serupa juga terdapat di setiap sisi Benteng Pendem. Bangunan ini disebut benteng jarak dekat. Aris, penjaga Benteng Pendham, menjelaskan: “Ada empat benteng jarak dekat.” Di Benteng Pendham juga ada tiga bangunan penjara. Letaknya di ujung paling selatan benteng. Secara khusus, dinding penjara Pentium Pentium sangat tebal, lebih dari dua meter, dan hanya ada satu pintu di setiap blok.Ketika Anda melihat hanya satu pintu di setiap ruangan berukuran 4×3 meter, kengerian penjara semakin jelas. Satu jendela dilengkapi dengan terlapis berlapis.
Hanya sedikit cahaya yang bisa masuk. Masuk kamar dan rasakan suasana seram masih mengintai. Saat itu ada dua ruangan yang digunakan untuk penyimpanan senjata.Menurut Aris, terdapat ember AC di bawah lantai bangunan agar bubuk mesiu tidak mudah meledak.Di sisi timur dan utara benteng terdapat barak. Angka 1877 tertulis di dinding barak yang masih bisa terbaca dengan jelas.Tahun itu, tentara kolonial membangun 14 ruangan di Benteng Pendem. Meski terlihat bobrok, barak berukuran 904 X 502 meter itu tetap kokoh. Aris menambahkan: “Dulu tentara Belanda tidur di barak ini. Setiap kamar dipadati satu tim.”
Sebagai benteng pertahanan, Benteng Pendham juga memiliki basis meriam. Ada 6 landasan pacu di atas benteng timur dan 6 landasan pacu di sisi selatan. Tepat di atas gudang senjata ada lima peluru.Di Benteng Pendem juga terdapat terowongan di sisi selatan. Angka 1868 tertulis di pintu masuk terowongan, yang menandai tahun dibangunnya terowongan tersebut.Di terowongan yang panjangnya sekitar 100 meter, ada ruangan petugas sekitar 20X8 meter.Terowongan tersebut dilengkapi dengan ruang pengawasan. Selain itu, terdapat ruang pertahanan dengan bentuk yang sama dengan benteng jarak dekat.Meski luas, lingkungan Benteng Pendem tidak lelah. Pemkab Cilacap membangun pendopo di sekitar benteng, seperti pendopo. Pengunjung dapat beristirahat kapanpun mereka membutuhkan istirahat.
Inilah mengapa mereka seolah terbiasa dan tidak akan diganggu oleh wisatawan yang lewat. Biasanya rusa berkumpul di sisi selatan benteng, tepat di atas tumpukan tanah di depan ruang penjara.Pendhamburg selalu dipenuhi turis setiap akhir pekan. Wisatawan datang tidak hanya dari Cilacap, tapi juga dari Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Surabaya, bahkan dari luar Jawa.
6. Penjara Kalisosok di Surabaya

Sebagai kota pahlawan, tidak diragukan lagi Surabaya memiliki banyak situs bersejarah. Setiap bangunan bersejarah memiliki ceritanya sendiri. Seperti Penjara Kalisosok, kota bawah tanah ini dibangun sekitar 200 tahun lalu.Ada banyak cerita yang terpahat di balik bilik penjara bawah tanah ini. Mengambil akun Instagram @lovesuroboyo, banyak pejuang kemerdekaan Indonesia yang mengalami kebrutalan penjara Kalisosok di Surabaya, khususnya pada masa pendudukan Jepang dari tahun 1940 hingga 1943.Mulai Soekarno di WR Soepratman, Kaii Haji Mas Mansur hingga Cak Durasim menduduki penjara. Kebanyakan orang yang masuk penjara dipandang mengancam atau menghasut masyarakat untuk lebih membenci penjajah.
Penjara Kalisosok dibangun oleh pemerintah Belanda pada tanggal 1 September 1808 dengan biaya 8000 gulden. Penjara ini terletak di utara Surabaya, di Kalan Kasuari No. 5 Krembangan. Seperti yang kita ketahui bersama, tempat ini dibangun di bawah kepemimpinan Herman Williem Daendels yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Hindia Belanda ke-36.Menurut informasi yang dihimpun Liputan6.com, dulu penjara ini memang disebut-sebut sebagai tempat yang paling dikhawatirkan narapidana. Ini karena lokasinya yang sempit, gelap dan pengap.
Satu kamar hanya dapat menampung 20 orang. Namun saat itu, terpaksa mampu menampung 90 orang. Dinding antar warung sangat tebal. Seperti yang kita ketahui bersama, dungeon ini digunakan sebagai tempat penyiksaan. Tak heran, masyarakat setempat menilai lapas di kawasan JMP Surabaya Utara ini terkesan angker.Kini, bekas Lapas Kalisosok itu masih belum mengetahui status kepemilikannya. Kejadian ini membuat penjara ini begitu terabaikan. Bahkan, penjara ini bisa dijadikan sebagai wisata pusaka bagi warga Surabaya. Mengingat hal tersebut, Lapas Karisosok merupakan salah satu cagar budaya kategori B yang wajib dilindungi oleh pemerintah.